Kalau
mau sukses dalam bisnis, harus 4C: cincay, cengli, cuan, dan chemistry
Trihatma
Haliman – Orang Terkaya di Indonesia nomor 48
Siapa
yang tidak tahu Agung Podomoro Group? Tahun 2012-2013, sekitar 1/3 dari seluruh
apartment di Indonesia dibangun oleh grup property tersebut. Trihatma Haliman,
generasi kedua keluarga Haliman adalah orang dibalik kesuksesan Agung Podomoro
Group. Seri orang terkaya di Indonesia 2014 kali ini akan membahas tentang
Trihatma Haliman, pemimpin utama Agung Podomoro Group sekaligus orang terkaya
di Indonesia nomor 48. Total kekayaan beliau mencapai 450 Juta Dollar atau
setara dengan sekitar 5,4 Trilliun Rupiah. Trihatma Haliman yang kini berusia
61 tahun berbagi tentang prinsip bisnis dan kehidupannya untuk Sobat
Studentpreneur.
Bakat
ahli property beliau turun dari ayahnya, Anton Haliman yang membangun perumahan
simprug dan Sunter Podomoro. Trihatma Haliman sempat berangkat ke Jerman untuk belajar
pada tahun 1970-1973 sampai akhirnya dipanggil kembali ayahnya untuk membantu
di Indonesia. Karena sudah berkecimpung di dunia property sejak muda, beliau
belajar dengan cepat dan berhasil mengembangkan Agung Podomoro menjadi grup
property besar ketika beliau sendiri yang memegangnya. Membangun 1/3 dari semua
proyek apartment di Indonesia membuat penghasilan Agung Podomoro sangat besar.
Tahun lalu, mereka berhasil menghasilkan 4,68 Trilliun Rupiah dengan keuntungan
bersih 2,08 Trilliun Rupiah.
Salah
satu titik balik hebat dari Agung Podomoro dalam kepemimpinan Trihatma Haliman
adalah krisis ekonomi pada tahun 1998 dan 2008. Ketika pesaing property lain
berguguran, beliau justru masih bisa membangun berbagai proyek property. Beliau
mengaku rahasianya adalah tidak serakah. Ketika krisis terjadi pada tahun 1998
dan 2008, beliau tidak mau membangun di luar kapasitas ekonomi Agung Podomoro.
Beliau sangat berhati-hati dan bahkan menghindari membangun dua proyek property
besar secara bersamaan. Banyak perusahaan yang hancur karena meminjam uang bank
tanpa memikirkan kekuatan ekonomi apabila proyek tersebut macet.
Trihatma
Haliman juga tidak suka terlibat konflik. Beliau mempunyai prinsip living in
harmony dan peaceful mind. Ketika banyak orang teriak-teriak mengajak rebut,
beliau biasanya cuek, tapi tetap mencari teman yang mau mendukungnya. Beliau
merasa apabila terlalu sering bertengkar, energy akan habis sia-sia. Tips
bisnis lain menurut beliau adalah kita harus belajar dari kegagal menjadikannya
pengalaman untuk maju ke depan. Sesuatu dibangun tidak pernah mudah dan cepat,
termasuk Agung Podomoro. Belajar dari orang lain itu perlu, tapi tidak boleh
sampai mengubah prinsip kita. Menghitung setiap resiko bisnis juga penting
sebelum kita mengambil keputusan.
Trihatma
Haliman tidak terlalu suka melihat statistik dan teori bisnis yang terlalu
ribet. Beliau sangat mengandalkan common sense yang terbangun dari pengalaman
puluhan tahunnya. Setiap keputusan harus diambil menggunakan common sense. Satu
hal yang selalu beliau tekankan pada anak muda adalah disiplin. Beliau sadar
bahwa anak muda, terutama di Indonesia, sering kali tidak disiplin. Contoh
mudahnya adalah berapa banyak orang yang kalau janji selalu molor, dengan
alasan “maklum, jam Indonesia”. Padahal, menurut beliau, disiplin termasuk
salah satu faktor paling penting dalam bisnis.
Terakhir,
Trihatma Haliman juga membagikan prinsip bisnisnya hingga bisa sukses seperti
sekarang. Beliau mengemasnya menjadi 4C agar lebih mudah diingat dan
dipraktekkan, yaitu cincay, cengli, cuan, dan chemistry. Cincay dalam bahasa
pergaulan berarti enak sama enak dan mudah diajak bekerjasama. Kita harus
menciptakan suasana enak sama enak atau win-win solution ke semua orang,
pelanggan, partner kita, dan tidak pernah mempersulit mereka. Cengli artinya
masuk akal, adil, jujur, dan bisa dipercaya. Seperti yang beliau sempat
tekankan, dalam bisnis, semua soal common sense. Semua keputusan diambil dengan
cengli sehingga bisa dipercaya orang lain. Cuan berarti untung, karena bisnis
juga harus bisa memberikan keuntungan pada kita. Terakhir, chemistry artinya
menjaga hubungan baik dengan semua orang yang punya hubungan dengan perusahaan.
Sobat
Studentpreneur, sudahkah Anda mempraktekkan 4C dalam bisnis Anda?
-Sumber: http://studentpreneur.co/seri-orang-terkaya-di-indonesia-2014-trihatma-haliman-peringkat-48
0 comments:
Post a Comment