Wednesday, May 14, 2014

Tips Aman Bertransaksi Menggunakan ATM, EDC dan Pengamanan PIN

Tips aman bertransaksi di ATM


ATM atau Anjungan Tunai Mandiri (Automatic Teller Machine) adalah sebuah alat electronic yang mengijinkan nasabah bank untuk melakukan pengambilan uang, pengecekan rekening tabungan, transfer uang, isi ulang pulsa, melakukan pembarayaran listrik, telpon danlain-lain tanpa harus dilayani seorang "Teller" manusia. Dengan adanya ATM ini mampu memudahkan kita dalam berbagai transaksi tersebut. Namun kita dianjurkan untuk selalu berhati-hati dalam menggunakannya agar tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan kita.

Berikut beberapa tips aman bertransaksi menggunakan ATM :
  1. Gantilah PIN ATM anda secara berkala
  2. Tutuplah tombol Pinpad dengan Tangan saat anda memasukan PIN ATM anda
  3. Perhatikan kondisi fisik ATM/sekitarnya, jika terlihat rusak, bergeser tempat, terdapat kabel yang tak semestinya atau ada sesuatu tertempel dimesin & disekitarnya yang mencurigakan, jangan gunakanan ATM tersebut dan segera lapor kepada Bank dan gunakan ATM lain yang lebih aman.
  4. Persiapkan kartu ATM anda dengan baik dan aman sebelum anda memasuki Ruang ATM agar anda tidak repot/kebingungan ketika memasuki ruang ATM
  5. Lihat kondisi sekitar,, jika kondisi pencahayaan kurang baik atau ada setitik cahaya yang mencurigakan di mesin, hindari mesin & jagan lakukan transaksi ditempat tersebut, cari ATM yang lain.
  6. selalu waspada dan jangan melayani pihak yang menawarkan bantuan diruang ATM
  7. Jangan meminjamkan kartu dan jangan memberitahukan PIN anda kepada siapapun
  8. Jika Ruang ATM terlalu sempit dan anda terpaksa membuka pintu ruang ATM, pastikan tidak ada yang memperhatikan dan melihat PIN anda
  9. Daftarkan SMS banking anda agar ketika ada transaksi menggunakan ATM anda memperoleh pemberitahuan lewat sms
  10. Batalkan transaksi dengan segera jika terlihat hal-hal yang mencurigakan dan jangan pernah meninggalkan ATM anda di ruang ATM.

Tips Aman Bertransaksi di EDC


EDC atau Electronic Data Capture adalah mesin untuk melakukan pembayaran, pembelian atau transfer.
Pada dasarnya mesin EDC mirip dengan mesin ATM pada umumnya, yang membedakannya adalah :
  • Mesin EDC tidak bisa mengeluarkan uang tunai
  • Mesin ATM dapat mengeluarkan uang tunai
Secara operasional mesin EDC dan mesin ATM hampir sama, jadi siapapun pemegang kartu nya dapat menggunakannya. Berikut Tips aman bertransaksi di EDC :
  1. Perhatikan kondisi mesin, jika terdapat sesuatu yang mencurigakan jangan gunakan mesin tersebut.
  2. Biasakan menutup dengan tangan ketika anda memasukan nomer PIN anda & dan jangan pernah memberitahukan nomor PIN anda kepada siapapun
  3. Periksa Nilai transaksi
  4. Selalu ikuti keberadaan kartu anda agar jagan tertukar atau disalahgunakan
  5. Jangan lupa meminta kartu anda kembali jika selesai transaksi
  6. Sebisa mungkin jangan gunakan rekening yang jumlah uangnya cukup besar untuk transaksi gesek di EDC, antisipasi agar data tidak tercuri dan uang anda digasak skimmer
  7. Siapkan 1 rekening khusus dengan nilai uang yang tidak terlalu banyak, sesuaikan kebutuhan saja jika anda memang sering bertransaksi menggunakan kartu di EDC,, Transfer kembali dari rekening anda yang lain jika persediaan di rekening khusus untuk transaksi sudah menipis.
  8. Jika anda mengalami kesulitan di EDC, hubungi segera customer service bank yang bersangkutan
  9. Daftarkan SMS banking kartu anda agar setiap transaksi yang terjadi anda mendapatkan pemberihatuan lewat sms
  10. Blokir Kartu ATM anda  sesegera mungkin jika mengalami kejanggalan transaksi

Tips Mengamankan PIN


PIN adalah  rahasia jadi harus dijaga kerahasiaannya jangan sampai diketahui oleh oranglain, untuk itu berikut beberapa tips mengamankan PIN anda :
  1. Ganti PIN anda secara berkala
  2. Jangan bagikan PIN kepada siapapun termasuk keluarga anda sendiri
  3. waspadai upaya penipuan dari oknum tak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Bank baik melalui telepon, fax, email atau apapun yang menanyakan data-data pribadi, nomer rekening, PIN dansebagainya
  4. Hafalkan nomor PIN anda, jangan mencatat atau menyimpan nomor PIN di dompet, tas, handphone apalagi menempelkan di kartu anda
  5. Saat memilih nomor PIN hendaknya jangan memakai angka-angka yang mudah ditebak
  6. Jika anda memiliki beberapa kartu ATM, ada baiknya jangan dibawa semua saat anda bepergian
  7. Usahakan agar orang lain tidak melihat PIN anda ketika anda sedang memasukan PIN pada pinpad, usahakan ditutup dengan gerakan jari-jari tangan anda
  8. Jika kehilangan kartu anda, segera laporkan ke Bank bersangkutan

Semoga Informasi ini bermanfaat!!


ooOOoo

Pembobolan ATM Bank Kian Marak, Nasabah Hati-Hati!!.. Tumbuh Krisis Kepercayaan Nasabah.

 Semakin maraknya berita pembobolan ATM bank, seperti yang belakangan terjadi pada Bank Mandiri membuat nasabah harus melek mata dan lebih berhati-hati dalam penggunaan ATM. Kejadian-kejadian yang kian marak menumbuhkan krisis kepercayaan terhadap Bank-Bank yang ada di indonesia. Bagaimana sebenarnya pembobolan-pembobolan itu dilakukan??. Bagaimana para pelaku kejahatan itu meretas sistem keamanan bank??.

Untuk mengungkap kejahatan tersebut, masih terus dikembangkan sistem dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Sasaran rekening-rekening yang dibobol biasanya adalah rekening-rekening yang sering melakukan transaksi melalui ATM atau sistem debet dengan  menggunakan EDC, dimana pada saat nasabah menggesekan kartu ATMnya disitulah Skimming bekerja meretas dan menduplikat nomer rekening dan pin kemudian mengirimkan kesistem para skimmer.

Ada beberapa ATM yang sengaja dikerjain para skimmer dengan memasang alat skimming yang bentuknya mungkin sangat mini sehingga sampai tidak terdeteksi kamera CCTV saat para skimmer memasang alat tersebut dan juga tidak tampak oleh para pengguna ATM jika tidak meneliti secara detail. Jadi kita sebagai nasabah wajib berhati-hati saat menggunakan ATM jangan sampai kita menjadi korban modus-modus kejahatan tersebut.

Kemungkinan adanya Merchant/Vendor seperti super market, toko-toko online dll yang nakal atau mungkin bekerjasama dengan para skimmer, dimana saat kita melakukan pembayaran dengan Debet ATM, ketika kita menggesekan kartu Debet kita kemudian data-data kita terekam dan digunakan untuk skemming, kejahatan, penipuan atau penarikan dana nasabah. Maka kitapun wajib berhati-hati dalam menggunakan alat-alat pembayaran ini. Alat-alat tersebut memang memudahkan kita dalam bertransaksi, tetapi kalau akhirnya data-data kita disalahgunakan untuk kepentingan pribadi para skimmer tentu bukan memudahkan kita melainkan malah merugikan kita.


ooOOoo

Tuesday, May 13, 2014

Mandiri Kebobolan Lagi


Belakangan kian marak terjadi pembobolan bank, uang nasabah banyak yang hilang dan dibobol oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kasus ini makin marak sehingga meresahkan para nasabah bank. Bank yang dianggap aman untuk media menyimpan uang terbaik, kini harus dipertanyakan keamanannya. Bagaimana sistem keamanannya sehingga sampai terbobol oleh tangan-tangan culas yang tak bertanggung jawab. Mungkinkah sistem keamanan perbankan kita masih kurang baik?? sehingga masih saja bisa di bobol.. atau adakah kelakuan-kelakuan nakal atau jaringan dari orang-orang didalamnya??..

Karena kurangnya sistem keamanan tersebut, dan banyaknya kasus pembobolan-pembobolan yang terjadi, masyarakat menjadi waswas ketika hendak menabung. Bagaimana jika menyimpan uang, tapi uang tersebut diambil orang tak bertanggung jawab??.. Ok lah jika uang itu digantirugi oleh bank,, meski kita pun harus menjadi sedikit repot dan menambah pekerjaan kita untuk mengurus pengembalian ganti rugi itu.. tetapi jika tidak tidak diganti  bagaimana??.. Pasti Nasabah akan sangat kecewa bukan??!!..

ooOOoo

Monday, May 12, 2014

Tip Jitu meredam Emosi dan Amarah

Anda pernah marah??.. Tak bisa dipungkiri bahwasanya kita semua pernah marah,, entah penyampaiannya dengan diem, teriak-teriak, stay cool atau bahkan mungkin anda sampai membanting barang disekitar anda. Ketika emosi dan amarah sedang memuncak, segala sifat yang ada dalam diri kita akan sangat sulit dikendalikan, kadang kita tak mampu mengontrol mana yang baik dan mana yang buruk. Rasa malupun terkadang hilang begitu saja berganti dengan tak terkontrolnya sifat buruk demi pelampiasan emosi.

Apakah anda salah satu penyampai amarah seperti tersebut??,, jika iya bisa kita coba tip-tip jitu berikut agar kita mampu menguasai pikiran dan mengontrol emosioanal kita dengan lebih baik. Berikut tip-tipnya :

  1. Tarik Nafas Dalam-dalam, salah satu hal yang bisa kita coba untuk mengontrol emosi dan amarah adalah dengan menarik nafas dalam-dalam,, dengan begitu energi negatif bisa kita buang bersamaan dengan kita menghembuskan nafas pelan-pelan. Dengan begitu kita energi positif pelan-pelan akan mempengaruhi pikiran kita dan menenangkan secara perlahan. :)
  2. BerDo'a,, ketika kita sedang dipuncak amarah,, usahakan pikiran terhadap Tuhan jangan sampai lepas.. membaca Do'a akan sangat membantu menenangkan pikiran yang sedang emosi.. setidaknya ketika kita ingat Tuhan, pikiran kita akan lebih mudah terkontrol dengan baik. :)
  3. Rasakan Apa yang Orang Lain Rasakan,, coba kita bayangkan ketika kita marah kepada orang lain,, sekarang coba posisikan anda yang sedang dimarahi. Bagaimana rasanya dimarahi?? pasti tidak enak banget.. Okelah kalau amarah itu sifatnya membangun dan mendidik.. Bagaimana kalau marah membabi buta.. Hanya buang-buang energi tentunya dan menyakiti orang lain. :D
  4. Minum Air putih Dingin,, ketika kita sedang dikuasai amarah, ada baiknya kita redam amarah agar tidak menyakiti orang lain. Minum segelas air putih dingin akan mampu membantu meredam dan mendinginkan pikiran kita. mudah-mudahan air dingin tersebut juga mampu mendinginkan pikiran anda yang sedang panas karna ledakan emosi. heehee  :)
  5. Cari Kesibukan Yang Anda Suka,, Kadang kita mampu menahan amarah didepan orang yang membuat kita jengkel,, tetapi kadang kita selalu teringat akan kejengkelan itu. Nah untuk menepis dan mennghilangkan kejengkelan-kejengkelan itu kita coba cari kesibukan-kesibukan yang kita sukai, dengan begitu mudah-mudahan rasa jengkel dan amarah akan hilang perlahan dan ternetralisir oleh energi-energi yang kita keluarkan.. :D
  6. Pasang Senyum,, Ini pasti sulit,, karna kita berusaha mengelabuhi dirisendiri.. Hati sedang jengkel kok harus pasang senyum.. alangkah susahnya.. Tapi jika kita mampu melakukan ini,, kepuasan hati akan anda dapatkan karna anda mampu mengusai amarah anda dengan positif. Mari dicoba!! :)
  7. Refreshing,, Amarah yang tak terlontar saat itu,, atau amarah yang terpendam dapat kita coba hilangkan perlahan dengan refreshing, berlibur kepantai dan mencari hiburan-hiburan yang sehat. Dengan begitu mudah-mudahan amarah tersebut secara perlahan akan hilang tersapu oleh angin laut yang sejuk.. ^_^
  8. Berhitung,, berhitung ternyata juga mampu membantu meredam amarah lhoo,, jika anda sedang kesal coba saja anda lakukan tip ini.. anda bisa berhitung dalam hati saja,, berhitung tentang apa saja atau bisa juga menghitung kancing baju anda yang lepas.. Mudah-mudahan berhasil!!.. heheee :)
  9. Berteriaklah,, uuppzz,, tentu cara ini harus cari tempat yang tepat agar tidak mengganggu orang lain.. heee :D Anda bisa berteriak di tengah persawahan, di pinggir laut yang sepi atau tempat-tempat sepi lain.. mudah-mudahan dengan teriakan itu,, sesuatu yang mengganjal dihati anda, yang membuat anda jengkel dan emosi dapat hilang perlahan bersamaan dengan hembusan teriakan anda. :D
  10. Berpikir Rasional,, Sebelum kita meluapkan amarah,, ada baiknya kita berpikir rasional terlebih dahulu,, apakah dengan marah penyebab marah itu akan terselesaikan,, atau apakah anda memang layak marah karena masalah tersebut. Ini memang sulit tapi jika anda mampu artinya anda telah menang dari kuasa amarah dan ini sangat baik untuk kelangsungan anda. Go go go!!.. :)
Setiap Manusia mempunyai cara-cara tersendiri dalam menghadapi dan menjalani perjalann hidupnya, apabila anda lakukan tip-tip tersebut dengan benar, dijamin manjur.. Niscaya kesabaran anda pun akan bertambah baik. Mari kita coba!!..

Friday, May 9, 2014

Seri Orang Terkaya di Indonesia (1) – Eddy Kusnadi Sariaatmadja

Halo Sobat Studentpreneur! Mulai hari ini sampai 40 hari kedepan, Majalah Studentpreneur akan memprofilkan satu persatu pengusaha sukses yang masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Kami dari tim redaksi akan berusaha memberikan yang terbaik, termasuk mengulas asal mula sampai rahasia kenapa mereka bisa sesukses sekarang. Kami berharap Sobat Studentpreneur dapat mengambil pelajaran dari pengalaman mereka. Amin!

Pengusaha pertama yang akan kami bahas adalah Eddy Kusnadi Sariaatmadja atau yang biasa dipanggil dengan Kusnadi. Beliau adalah pemilik dari Emtek group yang berusia 59 tahun dengan total kekayaan 730 juta dollar atau kurang lebih 7,3 trilliun rupiah. Meskipun pasti beberapa Sobat Studentpreneur belum pernah mendengar apa itu Emtek, semuanya pasti tahu apa produk dari Emtek yang bermerk “SCTV” dan “Indosiar”. Ya, Eddy Kusnadi Sariaatmadja adalah pemilik dari SCTV dan Indosiar yang termasuk saluran televisi terbesar di Indonesia.

Meskipun berjaya di dunia hiburan, justru karir dari Kusnadi dimulai dari teknologi. Beliau menyelesaikan kuliah teknik sipil dari University of New South Wales di Australia pada Tahun 1978 serta S2 juga di bidang teknik pada tahun 1980. Berdasarkan kemampuan teknik yang kuat, Kusnadi memulai karir menjadi distributor komputer Compaq di Indonesia dengan bendera PT. Elang Mahkota Teknologi, inilah cikal bakal Emtek Group. Seiiring berkembangnya teknologi komputer di Indonesia, maka Emtek Group juga berkembang semakin besar.

Tidak puas hanya dengan dunia komputer, Kusnadi melebarkan bisnisnya ke dunia hiburan. Beliau mendirikan PT. Surya Citra Media Tbk dengan merk utama “SCTV”. Menjadi salah satu saluran televisi swastar terbesar, SCTV menyumbangkan keuntungan sampai 1,82 trilliun pada pundi-pundi Emtek Group. Meskipun pada awalnya didirikan oleh Peter Gontha, Henry Pribadi, Sudwikatmono, Aziz Mochtar, dan Halimah Bambang Trihadmodjo, saat ini 78,69% saham SCTV telah dimiliki oleh Eddy Kusnadi Sariaatmadja.

Meskipun SCTV telah sukses besar di dunia pertelevisian tanah air, Kusnadi tidak berhenti disitu saja. Emtek Group memutuskan untuk melakukan akuisisi Indosiar dari Grup Salim. Keputusan akuisisi ini tidak aneh, mengingat Indosiar juga termasuk salah satu saluran televisi terbesar di tanah air. Dengan mengakuisisi Indosiar, maka Emtek Group praktis menjadi salah satu pemain besar dan saingan utama dari MNC Group dalam bidang pertelevisian tanah air.

Kusnadi juga mempunyai bisnis perkebunan bernama PT. London Sumatra Plantation Tbk yang menghasilkan karet, kelapa sawit, kopi, kakao, dan lain-lain. Meskipun awalnya dipunyai oleh orang Inggris, 64,4% saham perusahaan ini telah dikuasai oleh beliau. Dengan asset sebesar 2,98 trilliun rupiah dan keuntungan hingga 2 trilliun lebih, PT. London Sumatra Plantation juga menjadi salah satu elemen terpenting Kusnadi. Kabarnya, Grup Salim mau melepas Indosiar karena juga dibonuskan dengan beberapa persen saham PT. London Sumatra Plantation ini.

Pelajaran yang bisa dipetik? Eddy Kusnadi Sariaatmadja ini menunjukkan bahwa membangun bisnis besar membutuhkan kesabaran dan kemampuan teknikal yang seimbang. Oleh karena itu, beliau membangun bisnis teknologi terlebih dahulu yang sesuai dengan kuliahnya. Setelahnya, beliau juga terus menerus belajar, sehingga mampu mengembangkan bisnisnya ke bidang lain yang hampir tidak berhubungan yaitu televisi dan perkebunan.

Sobat Studentpreneur, pelajaran apa yang anda petik dari seorang Eddy Kusnadi Sariaatmadja, salah seorang orang terkaya di Indonesia?

- Sumber: http://studentpreneur.co/seri-orang-terkaya-di-indonesia-1-eddy-kusnadi-sariaatmadja

Seri Orang Terkaya di Indonesia (2) – Hashim Djojohadikusumo

Halo Sobat  Studentpreneur! Seri orang terkaya di Indonesia kali ini akan membahas tentang Hashim Djojohadikusumo, seorang pengusaha sukses yang menempati posisi orang terkaya ke 39 di Indonesia versi Majalah Forbes. Jumlah total kekayaan dari Hashim adalah 750 Juta Dollar, atau kalau dirupiahkan mencapai 7,5 Trilliun!! Bagaimana cara Hasim memperoleh kekayaannya tersebut? Sobat Studentpreneur pasti akan belajar tips menjadi pengusaha sukses dengan membaca profil beliau.

Hashim Djojohadikusumo yang saat ini berusia 58 tahun, merupakan anak bungsu dari Soemitro Djojohadikusumo, Begawan ekonomi Indonesia. Ya, beliau juga merupakan saudara kandung dari Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra. Bakat dari Bapak Soemitro Djojohadikusumo di bidang ekonomi ini benar-benar menurun ke Hashim. Sejak SMP, Hashim telah disekolahkan di luar negeri. Mengenyam pendidikan SMP di London, Hashim melanjutkan jenjang SMA di Singapura dan masa kuliah di Amerika, tepatnya Pmonona College, Claremont University dengan jurusan ilmu politik dan ekonomi.

Bakat dan pendidikan ekonomi yang beliau kuasai langsung dipraktekkan di bank investasi Prancis sebagai analis keuangan. Petualangan bisnis Hashim dimulai dengan Indo Consult yang berhasil dia kembangkan dengan sangat pesat. Berikutnya, Semen Cibinong juga berhasil diakuisisi oleh Hashim, bersamaan dengan penanaman saham di Bank Niaga dan Bank Kredit Asia. Dengan berbagai bisnis yang berlari kencang, Hashim menjadi salah satu konglomerat di Indonesia.

Namun, sebagaimana pebisnis lainnya, Hashim juga sempat mengalami kegagalan. Ketika Indonesia diterpa oleh krisis moneter, tepatnya di sekitar tahun 1998, banyak sekali usaha Hashim Djojohadikusumo yang bangkrut. Keputusan dramatis pun diambilnya. Hashim memilih untuk pergi ke Inggris dan menjalankan bisnisnya di sana. Berat memang, namun insting bisnis Hashim menunjukkan hasilnya. Setelah 9 tahun berjuang keras di Inggris, beliau memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan bahkan menyelamatkan perusahaan Prabowo Kiani Kertas yang berhutang 1,9 Trilliun di Bank Mandiri. Perusahaan tersebut kini telah menjadi miliknya seutuhnya.

Hashim Djojohadikusumo juga melebarkan sayap ke bisnis perkebunan, konsesi hutan, batubara, serta migas di seluruh Indonesia. Melalui berbagai investasi cerdas Comexindo International yang dia miliki, terutama dalam bidang minyak sawit dan karet, Hashim Djodjohadikusumo resmi masuk sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Hebat bukan?

Sobat Studentpreneur, kegiatan beliau tidak berhenti disitu saja. Setelah sukses menunjukkan kepiawaiannya di bidang bisnis serta politik, Hashim Djojohadikusumo juga mendirikan Yayasan Arsari Djojohadikusumo. Yayasan tersebut bergerak di bidang sosial dalam membantu anak-anak yang kurang beruntung pendidikannya. Dikelola secara professional, yayasan tersebut telah berhasil membantu banyak kaum miskin di Indonesia. Nama Arsari sendiri merupakan akronim anak-anak Hashim Djojohadikusumo, yaitu Aryo, Sara, dan Indra.

Terakhir, apa pelajaran yang bisa kita petik dari Hashim yang merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia ini? Pertama, jangan pernah remehkan dampak pendidikan. Hashim menjadi sangat cerdas karena mendapatkan pendidikan kualitas tinggi sejak kecil. Kedua, jangan pernah menyerah ketika mengalami masalah. Keberhasilan Hashim bangkit dari krisis moneter telah menunjukkan sifat pantang menyerah yang luar biasa. Terakhir, ingatlah bahwa hidup ini pasti ada akhirnya. Itulah kenapa Hashim mendirikan yayasan sosial yang tentunya selain membantu sesama, juga merupakan bekal beliau di akhirat.
Ada lagi yang Sobat Studentpreneur pelajari dari sosok Hashim Djojohadikusumo?

- Sumber: http://studentpreneur.co/seri-orang-terkaya-di-indonesia-2-hashim-djojohadikusumo

Seri Orang Terkaya di Indonesia (3) – Sudhamek AWS

Halo Sobat Studentpreneur!! Kita tiba di seri ketiga dari 40 seri orang terkaya di Indonesia. Jujur saya selaku Editor-In-Chief Majalah Studentpreneur sangat ingin menulis seri ketiga yang akan membahas tentang Bapak Sudhamek ini. Dari 40 orang terkaya di Indonesia, saya hanya pernah bertemu dengan dua orang, yaitu Bapak Ciputra (atau biasa saya panggil dengan Engkong Ci) serta Bapak Sudhamek. Bedanya, kalau Engkong Ci berperan sebagai inspirator entrepreneurship nomor satu bagi saya, maka Bapak Sudhamek ini adalah inspirator untuk berbuat baik dalam bisnis serta mencintai Negara bagi saya. Masih segar dalam ingatan saya ketika suatu hari saya berdebat dengan salah seorang Vice President Kauffman Foundation (tidak enak kalau sampai sebut nama), Pak Sudhamek membela pendapat saya. Beliau setuju dengan saya bahwa seorang entrepreneur harus mempunyai mimpi besar, berbuat baik, serta bertindak nasionalis untuk negaranya.

Beliau bernama lengkap Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, lahir di pada tanggal 20 Maret 1956 di Rembang, Jawa Tengah. Pak Sudhamek memulai pendidikannya dengan sangat lambat, nyaris tidak naik kelas ketika SD. Beliau termasuk anak yang sering di-bully sehingga tidak maksimal dalam belajar. Namun ketika menyadari bahwa nasib ada di tangannya sendiri, beliau bangkit dan bahkan menyelesaikan kuliah ganda di Universitas Satya Wacana. Beliau lulus dengan nilai yang sangat baik di jurusan ekonomi pada tahun 1981 dan jurusan hukum pada tahun 1982.

Petualangan Pak Sudhamek dimulai ketika dia lulus dari Satya Wacana. Meskipun lahir di keluarga pengusaha pengolahan kacang kulit yang setidaknya di pasar lokal sudah cukup terkenal, beliau malah memilih jalan terjal dengan bekerja di luar dan memulai dari sangat awal. Beliau bergabung dengan Gudang Garam, sebuah perusahaan rokok besar di Indonesia untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang nantinya akan sangat berguna di perusahaannya kelak. Bekerja keras ditambah cepatnya Pak Sudhamek menimba ilmu, dalam waktu 8 tahun beliau sudah dipercaya untuk menjadi Presiden Direktur di PT. Trias Santosa Tbk, anak perusahaan Gudang Garam.

Merasa petualangannya di Gudang Garam sudah cukup, beliau memutuskan untuk pindah ke Djuhar Group dan bertindak sebagai Executive Director. Beliau juga sempat menjabat sebagai wakil presiden di PT. Posnesia Stainless Steel. Barulah pada tahun 1994 Pak Sudhamek memutuskan kembali membantu keluarganya di Tudung Group (cikal bakal GarudaFood). Almarhum Bapak Darmo Putro yang merupakan ayah Pak Sudhamek selalu mengatakan bahwa “biarpun kecil, jadilah tuanmu sendiri dalam hidup ini.”

Beliau menekankan pentingnya kultur dalam membangun GarudaFood. Kalau perusahaan itu mempunyai kultur yang baik, maka sebuah perusahaan akan berperforma baik pula. Dalam sebuah kesempatan berbincang dengan beliau, Pak Sudhamek juga selalu menekankan pentingnya membangun aspek spiritual dalam perusahaan. Moralitas karyawan yang baik akan memberikan hasil yang baik pula untuk perusahaan. Beliau berpendapat bahwa manusia merupakan pemegang peran terbesar dalam segala proses bisnis. Seorang pemimpin hebat harus mampu menyentuh aspek manusia semua orang yang dipimpinnya dengan cerdas dan arif. Dengan kemampuan spiritual yang ditambahkan dengan kompetensi, maka perusahaan akan menjadi lebih dinamis dalam bertumbuh.

Selain faktor SDM, beliau juga berhasil memodernkan GarudaFood menggunakan semua pengalaman kerja sebelumnya. Contoh inovasi yang beliau tekankan adalah keberhasilan GarudaFood mendirikan perusahaan distribusi. Kini GarudaFood bukan hanya perusahaan makanan, namun juga distribusi produk makanan. Dari dulunya hanya fokus dalam produk kacang, kini telah menmghasilkan 200 produk makanan dan minuman. Brand utama yang dibangun adalah Kacang Garuda dan Gery. Pada puncaknya, GarudaFood juga menjalin kerjasama dengan brand besar dari Jepang, Suntory.

Kini, dengan besarnya GarudaFood, Pak Sudhamek merasa sudah saatnya bagi beliau untuk pensiun. Beliau merasa bahwa sinar matahari pemimpin baru GarudaFood bisa tertutup apabila beliau masih aktif. Dalam sebuah proses suksesi yang berhasil, beliau menyerahkan posisi sebagai CEO GarudaFood pada Harianto Atmadja. Kini Pak Sudhamek yang telah berusia 56 tahun memilih untuk menjadi mentor GarudaFood, terutama dalam menjaga budaya spiritual dan inovasi. Berdasarkan data Majalah Forbes, Pak Sudhamek berada di posisi ke 38 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 760 juta dollar atau 7,6 Trilliun Rupiah.

What we must learn from Mr. Sudhamek? Well, saya pribadi belajar tentang makna pentingnya menjaga budaya perusahaan dan menjadi pribadi yang lebih religius. Di awal karir, selalu memilih mana yang bisa memberikan anda pengalaman lebih, jangan terlalu berfokus pada uang dahulu. Percayalah bahwa pengalaman tersebut akan sangat berguna kedepannya. Terakhir, ini pendapat pribadi saya. Pak Sudhamek sangat humble!! Ingatlah untuk terus bersikap sederhana meskipun anda sukses. Nah, bagaimana dengan anda, Sobat Studentpreneur?

- Sumber: http://studentpreneur.co/seri-orang-terkaya-di-indonesia-3-sudhamek

Thursday, May 8, 2014

Seri Orang Terkaya di Indonesia (4) – Husain Djojonegoro

Saya cukup yakin kalau di Sobat Studentpreneur pasti pernah atau malah sering menggunakan produk-produk dari ABC Group dan Orang Tua Group. Mulai dari baterai ABC, minuman seperti Nu Green Tea dan kratingdaeng, sampai snack ringan seperti wafer Tango. Kalau ingin disebutkan detailnya, saya berani jamin banyak sekali produk-produk ABC dan Orang Tua Group yang kita konsumsi dan gunakan sehari-hari. Tanpa perlu disebutkan lagi, gambaran tadi bisa sedikit menjelaskan seberapa besar pengaruh dari ABC dan Orang Tua Group. Nah Sobat Studentpreneur, siapakah sebenarnya sosok dibalik kesuksesan group konglomerasi besar ini?


Beliau adalah Husain Djojonegoro, orang terkaya di Indonesia nomor 37 versi Majalah Forbes. Dengan mengguritanya jaringan bisnis ABC dan Orang Tua Group, beliau tercatat mempunyai kekayaan sebesar 780 Juta Dollar atau sekitar 7,8 Trilliun Rupiah! Jumlah yang tidak bisa dianggap remeh, bukan? Tidak hanya dari total kekayaan, pengaruh dari Husain Djojonegoro sangat besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Bayangkan apabila sehari saja anda tidak bisa memakai produk dari ABC dan Orang Tua Group, bisa dijamin hidup anda akan menjadi kacau.

Lahir pada tahun 1949, Husain Djojonegoro ketika berusia 15 tahun telah bekerja sebagai salesman untuk perusahaan ayahnya. Bekerja sangat baik, beliau resmi diangkat menjadi direktur ABC di tahun 1968, saat itu beliau masih berusia 19 tahun. Masih sangat muda, beliau benar-benar menjalankan perusahaan peninggalan orang tua dan pamannya tersebut dengan energy tinggi. Meskipun awalnya perusahaan tersebut adalah perusahaan yang menjual anggur kesehatan, prospek besar dalam industri baterai membuat perusahaan melakukan perubahan.

Kemudian di tahun 1975, Husain Djojonegoro telah berhasil membuat ABC menguasai pasar baterai Indonesia. Beliau pun mulai melirik industry consumer goods. Dimulai dengan produk keperluan toilet seperti sikat gigi dan pasta gigi merek Formula. Berbagai produk makanan kaleng juga diluncurkan pada tahun 1978. Salah satu produk consumer goods yang berhasil menarik hati masyarakat adalah bisnis saus dan sirup, yang apabila ditotal omzet tahunannya mencapai trilliunan rupiah. Sobat Studentpreneur bisa cermati untuk kasus saus, hampir semua saus di restoran Indonesia menggunakan merk milik ABC.

Tidak hanya melayani pasar lokal, Husain Djojonegoro juga merambah pasar ekspor. Core business dari ABC masih produk baterai, dan mereka berhasil mengekspor baterai ABC ke lebih dari 50 negara, dengan berbagai merk yang berbeda. Group ABC juga melayani permintaan produksi dari luar negeri dengan sistem tol manufacturing, atau memproduksi dengan nama merek sesuai permintaan mitranya di luar negeri. Pasar ekspor menurut data Majalah Swa, telah menyumbangkan sekitar 40% pendapatan baterai ABC.

Kehebatan dari konglomerasi ABC dan Orang Tua Group adalah produknya yang mempunyai variasi sangat banyak dan memasuki hampir semua industri consumer good. Hal ini menyebabkan mereka tidak bergantung pada 1-2 merek saja. Apabila ada sebuah merek yang berperforma buruk, kerugian dari merek tersebut masih bisa ditutupi oleh keuntungan merek yang berjalan sukses. Dengan portfolio produk sangat besar, tentunya posisi konglomerasi milik Husain Djojonegoro ini sangat vital dalam mempengaruhi konsumen mereka di Indonesia ataupun luar negeri.

Nah Sobat Studentpreneur, apa yang bisa kita pelajari dari Husain Djojonegoro? Pertama-tama adalah kehebatan beliau memulai untuk bekerja di usia yang sangat muda. Ketika kita di usia 15 tahun masih sibuk bermain dengan teman, beliau sudah menjadi salesman. Ketika di usia 19 kita hanya sibuk berpacaran, beliau sudah menjadi direktur sebuah perusahaan. Memulai di usia yang sangat muda juga tidak ada salahnya. Hal kedua yang bisa kita pelajari adalah selalu menyediakan plan B atau rencana cadangan. Ketika rencana utama gagal, masih ada rencana cadangan yang akan menyelamatkan kita.

Bagaimana menurut anda Sobat Studentpreneur? Pelajaran apa yang anda petik?

 - Sumber: http://studentpreneur.co/seri-orang-terkaya-di-indonesia-4-husain-djojonegoro

Seri Orang Terkaya di Indonesia (5) – Alexander Tedja

Bagi orang Surabaya, atau orang yang pernah mengunjungi Surabaya, saya berani jamin kalau pasti pernah juga mengunjungi Tunjungan Plaza. Mall legendaris dan terbesar di Surabaya bahkan Asia Tenggara ini didirikan oleh Alexander Tedja pada tahun 1986. Kini, Alexander Tedja merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan 790 Juta Dollar atau senilai 7,9 Trilliun Rupiah. Menurut Majalah Forbes, Alexander Tedja adalah orang terkaya nomor 36 di Indonesia.

Sebenarnya, Alexander jarang sekali bersentuhan dengan pers dan media. Dia hanya muncul sesekali di media untuk mengumumkan proyek prestisius baru atau  ketika anaknya menikah. Ternyata, selain Tunjungan Plaza, beliau juga membangun Menara Mandiri pada tahun 1991, Pakuwon City pada tahun 1994, serta Sheraton Surabaya Hotel dan Tower pada tahun 1996. Bahkan, Tunjungan Plaza 1-4 berhasil menjadi superblock perbelanjaan pertama di Indonesia. Pada eranya, Tunjungan Plaza sempat menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara. Praktis, Pakuwon Group berhasil menguasai jaringan perbelanjaan di Surabaya serta jaringan perumahan elit di daerah timur dan barat Surabaya.

Tidak puas hanya menjadi raja properti di Surabaya, Alexander Tedja meluaskan bisnis propertinya ke Jakarta. Beliau mengembangkan superblock Gandaria City serta Kota Kasablanka. Khusus untuk proyek Kota Kasablanka, beliau sangat yakin dengan prospeknya mengingat lokasinya yang berada di daerah perluasan Rasuna Said, Kuningan, yang juga termasuk central business district (CBD) Jakarta. Strategi beliau adalah mencari tanah yang lebih murah di sekitar pusat Rasuna Said, dan bertekad membuat center of growth yang baru. Logikanya, dengan penuhnya daerah CBD di Jakarta, maka perkembangan pusat baru tidak akan jauh-jauh dari lokasi CBD yang asli. Ketika itu terjadi, Pakuwon Group memastikan bahwa mereka telah menjadi yang terdepan.

Kemampuan Alexander Tedja dalam mengendus lokasi strategis dengan harga murah ini telah terbukti dari awal karirnya. Salah satu tips bisnis properti yang didapatkan dari beliau adalah pentingnya mendapatkan lokasi yang tepat. Ketika mulai membeli tanah untuk Tunjungan Plaza pada tahun 1982 pun, beliau membelinya dengan harga yang relatif murah. Dengan kerja keras, perusahaan pemilik Tunjungan Plaza, PT Pakuwon Jati Tbk berhasil melakukan IPO (Initial Public Offering) atau penawaran saham ke public pada tahun 1989. Sejak itu, beliau jadi lebih mudah dalam mendapatkan pendanaan, namun tetap menjaga naluri mendapatkan tanah murah namun strategis dalam proyek Gandaria City dan Kota Kasablanka.

Alexander Tedja juga secara agresif melebarkan bisnisnya dan membuat jaringan yang kuat dengan berbagai orang penting baik di Surabaya maupun Indonesia. Beliau terkenal dekat dengan pihak pemerintahan. Selain itu, pernikahan putrinya Irene Tedja dengan Prajna Murdaya yang merupakan anak dari Murdaya Poo telah memberinya jaringan yang sangat luas. Saat ini, Murdaya Poo tercatat sebagai orang terkaya ke 19 di Indonesia dengan total kekayaan mencapai 15 Trilliun Rupiah. Selain Irene, anak-anak Alexander yang lain juga menikah dengan anak-anak dari konglomerat di Indonesia.

Ketika diwawancarai oleh Hilda Alexander dalam sebuah kesempatan, Alexander Tedja mengungkapkan bahwa potensi pertumbuhan bisnis properti di Indonesia bisa mencapai 30% per-tahunnya. Menurut beliau, masih banyak pasar yang bisa digarap oleh pebisnis muda yang tertarik dalam bidang properti. Alexander Tedja bahkan memberikan tips bisnis properti yang menarik mengenai cara sederhana beliau mendanai proyeknya. Dalam industri properti, uang harus berputar secara cepat dan aman. Kalau bisa, 40% dari proyek didanai oleh pre-sales (penjualan awal sebelum properti dibangun) yang didapatkan, 30% dari bank, dan 30% baru modal internal perusahaan.

Nah Sobat Studentpreneur, apa yang harus kita pelajari dari Alexander Tedja dalam bisnis properti? Saya mengambil tiga kesimpulan utama. Pertama, kita harus peka dan terus mencari tanah dengan lokasi yang strategis namun harga masih miring. Selain Alexander Tedja, Pak Ciputra juga terkenal dengan ketajamannya dalam mencari tanah murah namun bernilai tinggi di kemudian hari. Kedua, jangan pernah mendanai sebuah proyek dengan 100% biaya sendiri. Selalu ingat prinsip 40-30-30 yang diajarkan oleh Alexander Tedja, 40% pre-sales dari pelanggan, 30% dari bank, dan 30% baru modal sendiri. Ketiga, jangan pernah berhenti membangun jaringan meskipun anda sudah besar sekalipun. Membangun jaringan bisa dengan berbagai macam cara, termasuk menikahkan anak seperti yang dilakukan oleh Alexander Tedja.

Pelajaran apa yang kalian petik, Sobat Studentpreneur?

- Sumber: http://studentpreneur.co/seri-orang-terkaya-di-indonesia-5-alexander-tedja

Seri Orang Terkaya di Indonesia (6) – Prajogo Pangestu

Dua momen yang mengubah hidup Prajogo adalah ketika beliau mengenal Bong Sung On dan keluarga Cendana. Seandainya Prajogo adalah seorang yang pemalu, tentunya beliau hanya akan berakhir menjadi supir angkutan Singkawang-Pontianak seumur hidupnya

Lahir dengan nama Phang Djoen Phen, atau dalam bahasa mandarin berarti “burung besar terbang tinggi menguak awan mendung”, Prajogo Pangestu benar-benar berhasil terbang tinggi dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Menurut Majalah Forbes, beliau adalah orang terkaya ke 35 di Indonesia dengan total kekayaan 800 Juta Dollar atau 8 trilliun rupiah. Saat ini Prajogo Pangestu terkenal sebagai pemilik Barito Pacific, perusahaan petrochemical, pertambangan dan energy setelah sebelumnya juga terkenal sebagai raja kayu Indonesia.

Ternyata, Prajogo Pangestu tidak terlahir di keluarga yang kaya. Justru, saking miskinnya seorang pekerja getah karet dan tukang jahit di Pasar Sungai Betung, Phang Siu On (nama ayah Prajogo), membuat Prajogo kecil hanya menyelesaikan pendidikannya sampai SMP di Nan Hua, sekolah berbahasa mandarin Singkawang. Prajogo kecil sempat merantau ke Jakarta sebelum akhirnya kembali ke Singkawang dan menjadi supir angkutan kota Singkawang-Pontianak. Pekerjaan itu membuatnya kenal dengan Bong Sun On (Burhan Uray), orang Malaysia yang berada di Indonesia, orang yang akan mengubah hidup Prajogo Pangestu selamanya.

Singkat kata, pada tahun 1969 Prajogo bekerja di PT. Djajanti Group milik Bong Sun On. Beliau ditugaskan untuk mendapatkan HPH (hak khusus yang membuat Anda boleh mengolah hutan) di Kalimantan Tengah. Karena pekerjaannya selalu memuaskan, Bong Sun On mempromosikan Prajogo Pangestu menjadi General Manager di perusahaannya yang lain, PT. Nusantara Plywood yang terletak di Surabaya. Namun tidak lama, Prajogo Pangestu memberanikan diri membeli sebuah perusahaan kecil CV Pacific Lumber dengan menggunakan uang pinjaman dari Bank BRI. Sekali lagi, hidupnya berubah.

Pacific Lumber berganti nama menjadi Barito Pacific dan berhasil mengolah 5,5 juta hektar hutan di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Sumatra Selatan. Seorang raja kayu gelondongan baru telah lahir di Indonesia. Beliau juga dikenal dekat dengan Presiden Indonesia waktu itu, Soeharto. Barito Pacific sempat goyah ketika pada tahun 1980 pemerintah mengeluarkan larangan ekspor kayu gelondongan. Tidak kurang akal, Prajogo Pangestu meminta pinjaman 150 Juta Franc pada Bank di Prancis dan membangun perusahaan pengolahan kayu, cikal bakal Barito Pacific Timber.

Sejak itu, hubungan Prajogo Pangestu dengan keluarga Cendana semakin dekat. Beliau bahkan mengajak putri tertua Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau yang lebih dikenal dengan Mbak Tutut untuk mendirikan banyak perusahaan di Sumatera. Bahkan, Barito Pacific Timber saat itu sampai mempunyai 20 anak perusahaan! Tidak hanya berkolaborasi dengan Mbak Tutut, Prajogo Pangestu juga bekerjasama dengan Bambang Trihatmodjo, anak Soeharto lainnya, untuk mendirikan berbagai perusahaan dan Bank pada tahun 90an.

Prajogo Pangestu tidak berhenti meskipun berhasil berkolaborasi dengan anak presiden. Beliau juga berkolaborasi dengan pebisnis sukses Singapura, Kwok Brothers, dan bersama-sama berinvestasi di Pulau Sentosa yang kini menjadi destinasi wisata nomor 1 Singapura. Beliau juga membeli saham PT Astra Internasional yang ketika itu mendatangkan jutaan kendaraan bermotor ke Indonesia. Akhir dekade 90an, Prajogo Pangestu mempunyai lebih dari 120 perusahaan yang menggarap sector non kayu.

Terakhir, yang paling sensasional, Prajogo Pangestu berhasil meyakinkan DBS Singapura untuk meminjam uang 2 Milliar Dollar atau 20 Trilliun Rupiah dan menggunakannya untuk membeli 70% saham Chandra Asri Petrochemical Center senilai 1,05 Milliar Dollar atau 10,5 Trilliun Rupiah. Chandra Asri adalah perusahaan Petrochemical yang sangat disegani di Asia. Akuisisi ini menguatkan posisi Prajogo Pangestu sebagai salah satu macan bisnis Indonesia.

Banyak hal yang dapat kita pelajari dari seorang Prajogo Pangestu. Seperti biasa, Saya akan meringkasnya menjadi  3 pelajaran utama. Pertama, jangan pernah menyerah dengan keadaan Anda. Prajogo Pangestu, dan beberapa orang sukses lain yang Saya kenal, kebanyakan justru berasal dari keluarga yang miskin. Mereka bekerja sangat keras untuk mengubah jalur kehidupan. Kita yang cukup beruntung masih bisa makan tiap hari, tentu tidak boleh kalah semangat dengan mereka. Kedua, jadilah orang yang menyenangkan dan mengenal banyak orang, terutama orang penting. Dua momen yang mengubah hidup Prajogo adalah ketika beliau mengenal Bong Sung On dan keluarga Cendana. Seandainya Prajogo adalah seorang yang pemalu, tentunya beliau hanya akan berakhir menjadi supir angkutan Singkawang-Pontianak seumur hidupnya. Pelajaran ketiga sekaligus terakhir, adalah jangan segan untuk berkolaborasi dengan siapapun untuk mengembangkan bisnis Anda. Kolaborasi Prajogo tidak hanya dengan orang Indonesia, bahkan dengan Bank Prancis dan pebisnis dari Singapura. Dengan kolaborasi bisnis, maka perusahaan Anda bisa berkembang dengan sangat cepat.

- Sumber: http://studentpreneur.co/seri-orang-terkaya-di-indonesia-6-prajogo-pangestu

Seri Orang Terkaya di Indonesia (7) – Aksa Mahmud

Tidak akan ada orang hebat jika tidak ada mimpi besar, tidak ada orang hebat jika tidak ada kedisiplinan, dan tidak ada orang hebat jika tidak ada keberanian.
Aksa Mahmud – Pendiri Bosowa Group

Dengan pusat ekonomi yang berada di Pulau Jawa, kita tidak akan menemukan banyak nama dalam jajaran orang terkaya di Indonesia yang berasal dari Indonesia Timur. Selain mantan wakil presiden Jusuf Kalla dengan Kalla Group-nya, ada satu lagi nama yang bahkan secara kekayaan mengalahkan Jusuf Kalla. Beliau adalah Aksa Mahmud, pendiri Bosowa Group, pemilik merk semen Bosowa dan Holcim, sang raja semen Indonesia. Berdasarkan Majalah Forbes, Aksa Mahmud menempati peringkat ke 34 dalam jajaran orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan 820 Juta Dollar, atau senilai dengan 8,2 Trilliun Rupiah.

Bosowa Group tumbuh dari produsen semen menjadi korporasi raksasa yang menjalankan berbagai bisnis mulai dari jasa keuangan sampai otomotif. Semen Bosowa dan Semen Holcim tidak diragukan lagi menjadi salah satu pilihan semen utama di Indonesia, sementara jasa keuangan Bosowa Multfinance menjadi salah satu favorit di Indonesia Timur. Untuk otomotif, Bosowa Group bersaing ketat dengan Kalla Group, memegang lisensi penjualan merek otomotif terkenal di Indonesia Timur, ditambah ekspansi perusahaan taksi di Surabaya dan juga rental mobil. Terakhir, Bosowa Group juga mengembangkan usaha ke bidang energi, dengan membuat terminal gas di Makassar serta PLTU Jeneponto, dengan nilai investasi lebih dari 3 Trilliun Rupiah.

Meskipun sangat sukses dengan usahanya, Aksa Mahmud ternyata tidak berasal dari keluarga pengusaha. Ayahnya adalah petani biasa, setiap hari menjual hasil tani ke kota untuk menghidupi keluarga. Aksa Mahmud kecil mulai belajar bertransaksi dari sana. Kalau bulan puasa tiba, ketika masih berada di Sekolah Dasar (SD), beliau mulai mencoba menjual berbagai macam takjil, mulai dari berbagai kudapan ringan, kurma, hingga berbagai jenis es. Persentuhan yang dini terhadap bisnis membuat beliau menekankan diri untuk selalu ingin mendapatkan uang dari usaha kerasnya, dan tidak heran, naluri dan minat bisnisnya tumbuh dengan cepat.

Prinsip dasar bisnis menurut Aksa Mahmud hanya ada tiga. Apabila seorang pengusaha mampu menangani tiga kondisi dasar bisnis ini, maka besar kemungkinan dia akan berhasil di bisnis. Pertama, ketika kita mempunyai pembeli, namun kita tidak mempunyai barang. Pengusaha yang kakap akan berusaha mencari barang untuk pembelinya, sesulit apapun barang tersebut didapatkan. Kedua, kalau seorang pengusaha dihadapkan pada kondisi mempunyai barang namun tidak mempunyai pembeli. Kalau dibiarkan begitu saja, akan banyak stok mati dan uang bisnis tidak berputar dengan sehat. Terakhir, seorang pengusaha harus tetap berhasil ketika dia mempunyai barang, namun tidak mempunyai uang sama sekali. Kondisi cash habis dalam bisnis kecil sering terjadi, namun yang membedakan antara pebisnis sukses dan yang gagal adalah cara mereka menyikapinya.

Regenerasi dalam perusahaan juga terus dipikirkan dan disiapkan dengan matang oleh beliau. Dengan usia yang mendekati 70 tahun, dan kesibukannya di dunia politik, kini Bosowa Group telah ditangani langsung oleh anak sulung beliau, Erwin Aksa. Karena menempuh pendidikan di Amerika lebih tepatnya University of Pittsburgh, Erwin Aksa memberikan perubahan budaya yang cukup mencolok dibandingkan ketika Aksa Mahmud memimpinnya sendiri. Pada awalnya, perubahan budaya ini sempat membuat Bosowa Group goyah, namun kini telah menunjukkan tren membaik dan terus fokus pada tiga core business mereka, semen, otomotif, dan jasa keuangan.

Aksa Mahmud juga sangat percaya terhadap kekuatan mimpi. Ketika mendapatkan kesempatan untuk memberikan kuliah umum di Politeknik Bosowa Makassar, beliau menekankan pentingnya anak muda untuk berani bermimpi besar. Menurut beliau, tidak akan ada orang hebat jika tidak ada mimpi besar, tidak ada orang hebat jika tidak ada kedisiplinan, dan tidak ada orang hebat jika tidak ada keberanian. Apabila seorang anak muda ingin menjadi orang hebat, maka mimpi besar, kedisiplinan, dan keberanian adalah tiga syarat utama yang harus dimiliki.

- Sumber : http://studentpreneur.co/seri-orang-terkaya-di-indonesia-7-aksa-mahmud

Wednesday, May 7, 2014

Seri Orang Terkaya di Indonesia 2014 – Benny Subianto (Peringkat 37)

Mau bisnis ya harus berani berkorban, berdisiplin, serta bekerja keras. Nilai-nilai ini harus dipegang benar
Benny Subianto – Orang Terkaya ke 37 di Indonesia
Geng Astra kembali masuk ke daftar orang terkaya di Indonesia. Setelah nama-nama yang lebih terkenal seperti Sandiaga Uno, kini nama Benny Subianto yang juga pernah berguru langsung ke William Soeryadjaja masuk ke salah satu daftar orang terkaya di Indonesia. Benny, dengan kekayaan total 790 Juta Dollar atau lebih dari 9 Trilliun Rupiah menjadi orang terkaya ke 37 di Indonesia. Kekayaan tersebut paling banyak didapatkan dari sahamnya di dua perusahaan batubara, Triputra Group dan Adaro Energy, serta perusahaan karet Kirana Megatara.

Karir Benny Subianto dimulai dari Astra International yang didirikan oleh William Soeryadjaja. Benny Subianto ditarik oleh Theodore Rachmat (orang terkaya ke 14 di Indonesia), atau biasa dipanggil dengan Teddy, yang berhasil melihat bakatnya yang gemilang. Sejak muda, beliau dipercaya oleh Om William dan Teddy untuk mengelola anak perusahaan Astra seperti United Tractors, Agro Industri, Astra Basic Industri, serta Sumalindo Lestari Jaya. Bersama Edward Soeryadjaja (anak dari William Soeryadjaja), serta Boy Tohir, beliau juga mendirikan Adaro Energy yang akhirnya juga berhasil melejitkan nama Sandiaga Uno.

Karir Benny Subianto sendiri tidak lepas dari keberhasilannya melalui dua masa sulit. Pertama, pada tahun 1975 harga minyak turun, sehingga menyulitkan pembayaran utang-utang perusahaan. Kedua, yang mungkin juga paling parah, adalah ketika pada tahun 1991 terjadi kemelut Bank Summa yang memaksa keluarga William Soeryadjaja menyerahkan saham ke pemegang saham baru seperti Prajogo Pangestu (orang terkaya ke 41 di Indonesia). Konflik yang dialami oleh Om William berdampak besar pada Benny karena beliau terkenal sangat dekat dengan gurunya tersebut. Untung saja, masalah tersebut berhasil diatasi dan anak perusahaan Astra di bawah beliau berhasil tumbuh lagi.

Benny Subianto sangat percaya bahwa pengembangkan karyawan sangat penting dalam kemajuan sebuah perusahaan. Selain aktif mempercayakan manajemen sehari-hari ke SDM yang dianggap mampu, beliau juga membangun berbagai fasilitas pendidikan internal. Contohnya sebuah gedung pusat pendidikan internal yang bisa melatih sampai 3100 orang per tahun. Untuk karyawan-karyawan yang memang dianggap potensial, Benny tidak segan mengirimnya ke luar negeri untuk belajar lebih lanjut.

Ketika ditanyai tentang rahasia sukses, Benny merasa bahwa semua misi perusahaan butuh pengorbanan. “Mau bisnis ya harus berani berkorban, berdisiplin, serta bekerja keras. Nilai-nilai ini harus dipegang benar,” ucap Benny Subianto. Terakhir, selain berbisnis, beliau juga aktif dalam berbagai yayasan sosial dan pendidikan.

- Sumber: http://studentpreneur.co/seri-orang-terkaya-di-indonesia-2014-benny-subianto-peringkat-37


Seri Orang Terkaya di Indonesia 2014 – Handojo Santosa (Peringkat 40)

Foto: Japfa Comfeed Milik Handojo Santosa

 Selain mempunyai Alexander Tedja sebagai orang terkaya ke 44 di Indonesia, Surabaya juga menyumbangkan satu lagi nama terkenal di jajaran orang terkaya Indonesia. Beliau adalah Handojo Santosa, orang terkaya di Indonesia peringkat ke 40 dengan total kekayaan 750 Juta Dollar atau sekitar 9 Trilliun Rupiah dengan kurs sekarang. Handojo Santosa adalah generasi kedua dari salah satu perusahaan pakan ternak terbesar di Indonesia, Japfa Comfeed. Beliau mempunyai pengalaman yang luar biasa dan wajib kita pelajari.

Japfa Comfeed tidak serta merta merupakan perusahaan besar. Meskipun ayahnya, Teguh Santosa, sudah mendirikan perusahaan tersebut, Handojo Santosa justru tidak langsung meneruskan bisnis ayahnya. Justru, Handojo muda merintis karir dari bawah bersama perusahaan minyak kelapa Nilam dari Surabaya. Pada tahun 1986, ketika masih berusia 22 tahun, beliau sudah diangkat menjadi manajer di Nilam. Karirnya terus membaik karena kecemerlangan beliau, bahkan akhirnya diangkat menjadi wakil direktur utama Nilam pada tahun 1989 atau ketika masih berusia 25 tahun. Tidak banyak bukan yang sudah meniti karir perusahaan setinggi itu di usia 20an? Tidak berhenti di sana, akhirnya Handojo Santosa naik menjadi direktur utama pada tahun 1997 atau ketika berusia 33 tahun.

Di satu sisi, Teguh Santosa, ayah dari Handojo Santosa, menyerahkan Ometraco Group, atau cikal bakal Comfeed Indonesia ke Handojo di tahun 1998, atau bertepatan dengan krisis ekonomi. Meskipun waktu itu masih berusia 34 tahun, Handojo Santosa berhasil mengatasi tekanan dengan menyatukan seluruh stakeholder bisnisnya, meyakinkan semua orang bahwa Ometraco Group bisa memberi kerjasama yang menguntungkan. Berbekal pengalaman dari pekerjaan sebelumnya, Handojo Santosa berhasil selamat dari krisis ekonomi dan bahkan membawa Ometraco Group yang akhirnya menjadi Japfa Comfeed Indonesia  tumbuh semakin besar dan cepat.

Keberhasilan manajemen Handojo Santosa terlihat dari tingkat pertumbuhan pendapatan yang naik sekitar 21% tiap tahunnya. Puncaknya, beliau mendapatkan anugerah sebagai CEO of The Year dari majalah Bisnis Indonesia, yang mempunyai tema tumbuh di antara ketidakpastian. Meskipun harus melalui beberapa krisis ekonomi, Comfeed Indonesia bisa tumbuh sangat stabil tiap tahunnya.

Sebenarnya, apa kunci sukses dari Handojo Santosa? Beliau terkenal sebagai orang dengan kepribadian sangat bijak, lebih sering mendengar daripada berbicara, serta mau menerima pendapat, saran, bahkan kritik dari orang lain. Beliau juga sangat terbuka, suka sekali bekerjasama dengan orang lain. Sifat dasar ini membuat beliau berhasil merangkul semua stakeholder dalam bisnisnya, mulai dari pemegang saham, karyawan, sampai pelanggan. Keberhasilan merangkul semua stakeholder tersebut yang membuatnya terus konsisten tumbuh meskipun berada dalam kondisi bisnis yang tidak menentu karena krisis ekonomi.

- Sumber: http://studentpreneur.co/seri-orang-terkaya-di-indonesia-2014-handojo-santosa-peringkat-40

Seri Orang Terkaya di Indonesia 2014 – The Nin King (Peringkat 45)

Bisnis itu harus berhati-hati – The Nin King, Orang Terkaya ke 45 di Indonesia

Ada beberapa nama baru yang berhasil masuk 50 besar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. Salah satunya adalah The Nin King, bos dari Argo Manunggal Group yang mempunyai kekayaan sebesar 650 Juta Dollar atau kurang lebih 7 Trilliun Rupiah, menempati posisi nomor 45 di daftar orang terkaya di Indonesia. Berbeda dengan Sandiaga Uno, profil orang terkaya yang kita bahas sebelumnya, The Nin King hampir tidak pernah diliput oleh media. Beliau memang termasuk salah satu pengusaha yang tidak banyak bicara di depan publik, namun kiprahnya terus membaik.

Ayah The Nin King asli dari Fujian, China, bermigrasi ke Bandung pada tahun 1910an. The Nin King lahir di Bandung pada tahun 1931, sampai akhirnya bersama ayahnya pindah dan mendirikan toko tekstil di Jakarta sekitar tahun 1938. Kiprah bisnis The Nin King memang bisa dibilang dimulai dari usia yang sangat muda, 17 tahun. Beliau belajar bisnis dari ayahnya, sampai akhirnya mencintai dan tertarik di dunia bisnis. Pada tahun 1961, atau ketika usianya 30 tahun, The Nin King memberanikan diri membangun pabrik tekstil pertamanya.
Usaha pabrik pertama ini berjalan sangat lancar, hampir menguasai semua pulau Jawa untuk kategori produksi tekstil, benang, kain, sleeping bag, hingga tenda. Karena merasa sudah menguasai Pulau Jawa, beliau mendirikan PT Argo Pantes, cikal bakal Argo Manunggal Group pada tahun 1977. Begitu lancarnya bisnis ini membuat Argo Pantes mampu menembus pasar saham tahun 1999. Tidak hanya puas di tekstil, The Nin King mengembangkan bisnisnya di bidang real estate, baja, ungags, asuransi, sampai konstruksi industry. Beliau berhasil memberikan pekerjaan pada 25 ribu orang melalui bisnis-bisnisnya.

Namun, perjalanan bisnis beliau tidak selalu lancar. Pada medio 1997 dan 1998, Indonesia terkena dampak krisis moneter. Bagi perusahaan Indonesia yang mempunyai utang dalam bentuk dollar, terkena dampaknya. The Nin King yang memiliki Bank Danahutama terkena imbasnya. Danahutama ditutup pada tahun 1994. The Nin King tidak patah arang, perlahan beliau membangun ulang bisnisnya, melakukan restrukturisasi besar-besaran pada bisnis tekstil, serta akhirnya berhasil membayar lunas utangnya pada tahun 2004.

Ketika ditanya mengenai apa hal yang beliau pelajari ketika terkena krisis moneter, The Nin King berkata, “Ke depan, kita harus lebih berhati-hati dan lebih berhati-hati.” Krisis moneter memang tidak membuatnya bangkrut, namun malah berhasil mempengaruhi caranya menjalankan bisnis, lebih perhitungan dan berhati-hati. Kini, menurut Bloomberg, The Nin King mendapatkan kenaikan kekayaan yang luar biasa setelah PT Alam Sutera Realty membangun kota mandiri di Jakarta Barat, dengan 30 cluster dan 500 rumah tiap cluster. Belum lagi saham besar di PT Bekasi Fajar Industrial Estate, mengontrol kawasan industry terbesar di Indonesia bersama perusahaan Jepang. Kenaikan harga saham dua perusahaan tersebut yang berhasil mengatarkan The Nin King masuk 50 besar orang terkaya di Indonesia tahun ini

- Sumber: http://studentpreneur.co/seri-orang-terkaya-di-indonesia-2014-the-nin-king-peringkat-45