Mbawon Yuuk!!..

Mbawon??..
Apasih mbawon itu sebenarnya??.. untuk orang kota pasti banyak yang gak tau apa itu mbawon..
Istilah mbawon adalah istilah yang sering digunakan untuk para buruh tani yang mencari rejeki dengan membantu memetik hasil panen padi sawah milik pemilik tanah dengan imbalan memperoleh bagian dari sebagian padi - padi yang di petik tersebut dengan perbandingan hasil bagi tertentu sesuai dengan kesepakatan berasama antara pemilik tanah dan rombongan pemetik padi.. *waduuh belepotan bahasanya.. hehee..

Tradisi mbawon sudah sangat menjamur di daerah Oi dan dareah-daerah sekitar yang khusus nya daerah-daerah dimana sebagian penduduknya petani. Aksi mbawon ini seperti simbiosis mutualisme,, dimana akan menguntungkan kedua belah pihak (*jika kesepakatan bagian hasilnya sesuai),, sangat menguntungkan dan sangat membantu sebagian kaum petani dan buruh tani nya sendiri.

Mbawon dilakukan pada musim-musim panen,, seperti panen jagung, panen padi atau panen hasil bumi lainya. Tapi istilah mbawon lebih dikenal saat panen padi. Seperti sekarang ini didesa Oi sedang mulai musim panen, dimana masyarakat desa lebih banyak sibuk disawah untuk menuai padi-padi mereka.

Mabwon ini juga penuh perjuangan,, orang yang ikut mabwon harus punya daya fisik yang kuat agar hasil yang diperoleh dalam sehari bisa banyak, sehingga mereka tidak merugi waktu dan hasil.. mbawon dilakukan dari satu lahan petani ke lahan petani yang lain yang bersedia padi-padi mereka di bawonin (*aah bahasa Oi makin pecototan gini,, bingung.. heee ).

Pembagian hasil bawon berdasarkan kesepakatan bersama antara pembawon dan pemilik lahan padi. misalnya 9 : 1  yang artinya  ketika dapet 9 karung padi, maka 8 karung untuk pemilik lahan dan yang 1 karung untuk pembawon.. atau 8 : 1 atau 7 : 1 atau 6 : 1 dll, sesuai kesepakatan dan wilayah pertanian masing-masing. Karena disetiap wilayah mungking berbeda pembagian hasilnya.